Tekno Ekonomi Pemanfaatan Biogas Berbasis POME untuk Pembangkit Listrik, Bahan Bakar Boiler, dan BioCNG

Dwi Lukman Hakim, Novio Valentino

Abstract


Pemanfaatan biogas untuk pembangkit, bahan bakar boiler, atau bahan bakar kendaraan harus mempertimbangkan kelayakan baik secara teknis maupun ekonomi. Makalah ini membahas kelayakan secara ekonomi dari pemanfaatan biogas untuk 3 skenario tersebut dengan diambil kasus khusus untuk diterapkan di PKS Sei Pagar di Provinsi Riau. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pemanfaatan biogas POME untuk ketiga skenario tersebut layak untuk dilaksanakan. Indikator kelayakan finansial menunjukkan nilai NPV yang positif dan nilai IRR yang lebih tinggi daripada tingkat diskonto. Dari ketiga skenario tersebut, skenario pemanfaatan biogas menjadi listrik merupakan skenario yang paling layak untuk dilaksanakan berdasarkan nilai indikator kelayakannya, yaitu dengan nilai IRR 14,22%, NPV sebesar Rp 11.474.070.468 dan periode pengembalian proyek selama 9 tahun 2 bulan. Namun bila dilihat dari kebutuhan biaya investasi dan biaya operasionalnya, skenario pemanfaatan biogas untuk boiler lebih mudah diimplementasikan karena membutuhkan biaya yang lebih rendah, yaitu dengan biaya investasi sebesar Rp 20.267.641.460 dan biaya operasional per tahun sebesar Rp 898.517.546. Pemilihan scenario pemanfaatan biogas juga perlu mempertimbangkan kendala-kendala dari aspek teknis maupun aspek pemasaran produk. Pemanfaatan biogas untuk listrik memiliki hambatan untuk penjualan listrik ke PLN. Sementara itu, pemanfaatan biogas untuk bioCNG membutuhkan investasi converter kit untuk kendaraan dan harga bioCNG diperkirakan tidak dapat bersaing dengan harga BBG yang ada di pasaran.

Keywords


biogas, POME, boiler, bio-CNG, analisis ekonomi

Full Text:

PDF

References


Al Seadi, T., Rutz, D., Prassl, H., Köttner, M., Finsterwalder, T., Volk, S., dan Janssen, R., 2008. Biogas Handbook. Esbjerg, Denmark: University of Southern Denmark Esbjerg.

Arum, A., 2018. Seri Panduan Investasi EBT Indonesia: Bioenergi (PLTBg – PLTBm). Jakarta: Lintas EBTKE, KESDM.

BKF, 2014. Analisis Biaya dan Manfaat Pembiayaan Investasi Limbah Menjadi Energi Melalui Kredit Program. Jakarta: Badan Kebijakan Fiskal.

Choong, Y.Y., Chou, K.W., Norli, I., 2018. Strategies for improving biogas production of palm oil mill effluent (POME) anaerobic digestion: A critical review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 82(3), pp.2993-3006.

Febijanto, Irhan, 2011, Kajian Teknis dan Keekonomian Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa Sawit; Kasus di Pabrik Kelapa Sawit Pinang Tinggi Sei Bahar Jambi, Journal of Mechatronic, Electrical Power, and Vehicular Technology, 2(1), pp.11-22.

Hosseini, S.E.; Wahid, M.A., 2013. Feasibility study of biogas production and utilization as a source of renewable energy in Malaysia. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 19, pp.454-462.

IPCC, 2006. Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories. Japan: Institute for Global Environmental Strategies.

Iskandar, M.J., Baharum, A., Anuar, F.H., Othaman, R., 2018. Palm oil industry in South East Asia and the effluent treatment technology - A review. Environmental Technology & Innovation, 9, pp:169-185.

JIE, 2008. Buku Panduan Biomassa Asia: Panduan untuk Produksi dan Pemanfaatan Biomassa. Japan: The Japan Institute of Energy.

Korres, N., O'Kiely, P., Benzie, J.A.H., dan West, J.S., 2013. Bioenergy Production by Anaerobic Digestion Using Agricultural Biomass and Organic Wastes. New York: Routledge.

Lacrosse, L, 2004, Clean and Efficient Biomass Cogeneration Technology in ASEAN, COGEN 3 Seminar on Business Prospects In Southeast Asia For European Cogeneration Equipment, 23 November 2004, Krakow, Poland.

Lauwers, J., Appels, L., Taes, S., Van Impe, J., Dewil, R., 2012, Anaerobic Co-Digestion of Fats, Oils and Grease (FOG) with Waste Activated-Sludge, Chemical Engineering Transactions, 29, pp.709-714.

Ohimain, E.I.; Izah, S.C., 2017. A review of biogas production from palm oil mill effluents using different configurations of bioreactors, Renewable and Sustainable Energy Reviews, 70, pp. 242-253.

Park, C.S., 2004. Fundamentals of Engineering Economics. Harlow, UK: Pearson Education, Inc.

PTPN V, 2017. Laporan Tahunan 2017. Pekanbaru: PT Perkebunan Nusantara V.

Shah, M.S., Halder, P.K., Shamsuzzaman, A.S.M., Hossain, M.S., Pal, S.K., dan Sarker, E., 2017. Perspective of Biogas Conversion into Bio-CNG for Automobile Fuel in Bangladesh, Journal of Renewable Energy, 2017, pp.1-14.

Smith, M., Gonzales, J., 2014. Costs Associated with Compressed Natural Gas Vehicle Fueling Infrastructure, Factors to Consider in The Implementation of Fueling Stations and Equipment. U.S. Department of Energy.

Stürmer, B., Kirchmeyr, F., Kovacs, K., Hofmann, F., Collins, D., Ingremeau, C., Stambasky, J., 2016. Technical-Economic Analysis for Determining the Feasibility Threshold for Tradable Biomethane Certificates. BIOSURF, European Biogas Association.

USAID, 2016. Pembiayaan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas. USAID bekerja sama dengan OJK dan UI.

Winrock, 2015. Konversi POME Menjadi Biogas: Pengembangan Proyek di Indonesia. Winrock International.

Yudiartono, Fitriana, I., Dewi, R.E.P., Wijaya, P.T., Niode, N., Gustriani, N., 2018. Analisa Tekno-ekonomi BioCNG sebagai Bahan Bakar Gas Terbarukan di Indonesia. Jurnal Energi dan Lingkungan, 14(2), pp.63-74.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v18.n2.p73-81

Copyright (c) February 2020 Dwi Lukman Hakim, Novio Valentino

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.