SEMEN PCC SEBAGAI MATERIAL GREEN CONSTRUCTION DAN KINERJA BETON YANG DIHASILKAN
Abstract
ABSTRAK
Tipe semen PC (Portland Cement) dan PCC (Porttland Composite Cemenrt) banyak digunakan sebagai bahan bangunan pembentuk beton pada proyek konstruksi oleh para penyedia jasa seperti kontraktor maupun perusahaan ready-mix. Semen PCC merupakan semen dalam Green Listing Indonesia dari Green Building Council Indonesia dan merupakan realisasi komitmen industri terhadap permasalahan lingkungan. Penggunaan Semen PCC dengan kandungan Fly-Ash (FA) lebih tinggi sering dikhawatirkan kekuatannya sebagai beton struktural dibanding semen PC oleh pihak pengguna jasa. Pada penelitian ini dikaji pengaruh penggunaan semen PC dan semen PCC pada beton fc’25 dilihat dari perbedaan kandungan FA, berat jenis(BJ) dan komposisi mix-design terhadap kuat tekan beton yang dihasilkan. Hasil analisa menunjukkan bahwa beton semen PC dan PCC (dengan kandungan FA max 22%, BJ >3) dengan Standar Deviasi(SD) =6 MPa dapat mencapai fc’25 yang direncanakan, dengan efisiensi biaya 8,1% per m3 beton. Maka penggunaan semen PCC harus diawali dengan pemeriksaan spesifikasi produk semennya, karena hasil uji menunjukkan beton semen PCC yang tidak memenuhi kriteria di atas, tidak mencapai fc’yang direncanakan sehingga untuk meningkatkan kekuatannya dapat dilakukan dengan memperbesar nilai SD pada analisa mix-design atau memberi bahan additive.Penggunaan semen PCC sangat direkomendasi karena merupakan meterial ramah lingkungan yang menunjang material untuk Green Construction.
Kata kunci: Semen ramah lingkungan, mix-design, kinerja beton.
ABSTRACT
Type of PC cement (Portland Cement) and PCC (Portland Composite Cement) are widely used as concrete building material for construction projects by service providers such as contractors and ready-mix companies. PCC cement is cement in the Green Listing Indonesia of the Green Building Council Indonesia and is a realization of the industry's commitment to environmental problems. The use of PCC Cement with higher Fly-Ash (FA) content is often feared for its strength as structural concrete compared to PC cement by service users. In this study the effect of PC cement and PCC cement on concrete fc '25 was examined as seen from differences in FA content, specific gravity (BJ) and mix-design composition on the compressive strength of the concrete produced. The analysis shows that PC and PCC cement concrete (with a max FA content of 22%, BJ> 3) with a Standard Deviation (SD) = 6 MPa can reach the planned fc'25, with a cost efficiency of 8.1% per m3 of concrete. So the use of PCC cement must be preceded by checking the specifications of the cement product, because the test results show that the PCC cement concrete which does not meet the above criteria, does not reach the planned plan so as to increase its strength can be done by increasing the SD value in the mix-design analysis or providing material additive. The use of PCC cement is highly recommended because it is an environmentally friendly meterial that supports materials for Green Construction.
Keywords: Environmentally friendly cement, mix-design, concrete performance.
Full Text:
PDFReferences
American Concrete Institute (ACI ). ACI 211.1-91 : Conrete Mix Design.. ACI Standards, USA.
American Standards for Testing Material ( ASTM). ASTM C-33. Standart Practice Making and Curing Concrete Test Specimens in Field. Annual Books of ASTM Standards, USA.
Badan Standarisasi Nasional (BSN) (2004). SNI 15-2049-2004,. Semen Portland., Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2004). SNI 15-0302-2004,.2004.. Semen Portland Pozolan., Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2004). SNI 15-7064-2004,.2004.. Semen Portland Komposit., Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1971). Peraturan Beton Bertulangan Indonesia 1971-NI - 2. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Jakarta.
Indocement, PT,Tbk. (2018). PCC Tiga Roda: Produk Hijau yang diakui oleh Green Listing Indonesia. [Online]. Available at :
https://www.sementigaroda.com/read/20180316/447/pcc-tiga-roda-produk-hijau-yang-diakui-oleh-green-listing-indonesia [Accessed 3 March 2020].
Istighfar, Irfan. Kurniawandy, Alex. Ermiyati. (2014). Analisa Perbandingan Kuat Tekan Beton Semen PCC dan Semen Tipe 1 Terhadap Pemakaian Sikkament NN. Jurnal Online FT Universitas Riau, Vol 1,No.1,1-15. [Online]. Available at :
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOM FTEKNIK/ article/view/3744) [Accessed 10 January 2020].
Mochtar,K. (2017). "Problem of Green Building Construction Local Technology and Material in Indonesia". Proceeding, FIG Working Week 2017, Helsinki, Findlandia 2017. [Onlline] Available at: : (https://www.fig.net/resources/proceedings/fig_proceedings/fig2017/papers/ts02d/TS02D_mochtar_8521_abs.pdf). [Accessed 10 January 2020]
Mustaqim, Annur. (2014). Pengaruh Penggunaan Semen PCC (Portland Composite Cement) pada FAS 0,4 Terhadap Laju Peningkatan Mutu Beton. Jurnal Scafolding, FT Unnes, Vol 3 No.1
Tjokrodimujo, K. (2007). Teknologi Beton. Penerbit Nafiri, Jogjakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v19.n1.p13-18
Copyright (c) March 2020 Rachmi Yanita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.