PENGARUH BEBAN PENDINGIN PADA MESIN PENKONDISIAN UDARA HIBRIDA DENGAN KONDENSOR DUMMY TIPE MULTI HELICAL COIL SEBAGAI WATER HEATER

Afdhal Kurniawan Mainil, Sarwo Fikri, Azridjal Aziz

Abstract


Mesin pengkondisian udara umumnya digunakan untuk memberikan efek pendinginan (cooling effect). Efek pendinginan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan di ruang yang didinginkan, sehingga rasa nyaman membuat orang betah didalamnya. Mesin pengkondisian udara secara termodinamika kebanyakan beroperasi menggunakan siklus kompresi uap, dimana panas diserapkan disisi evaporator di dalam ruangan, kemudian panas tersebut dibuang di kondensor di luar ruangan. Proses tersebut dapat berlangsung karena kerja kompresor dan penurunan tekanan yang terjadi pada katup ekpansi atau pipa kapiler, sehingga siklus kompresi uap bekerja sempurna. Pada sistem pengkondisian udara biasanya panas terbuang kelingkungan begitu saja, panas tersebut dapat dimanfaatkan untuk memanaskan air dengan penambahan kondensor dummy. Penambahan kondensor dummy pada penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penambahan kondensor dummy terhadap beban pendingin, daya kompresi, temperatur, dan Coefficient of Performance (COP). Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode rancang bangun dan eksperimental. Berdasarkan hasil pengujian, selama pengoperasian 120 menit diperoleh temperatur air panas pada  kondisi tanpa beban (0W), beban 1000W, 2000W dan 3000W berturut-turut adalah 52,83oC, 56,58oC, 57,93oC dan 64,73oC.


Keywords


efek pendinginan; kondensor dummy; beban pendingin; daya kompresi; COP

Full Text:

PDF

References


Aziz, A., Kurniawan, I., dan Ginting, H., 2014. Performansi Mesin Pengkondisian Udara Hibrida dengan Penambahan Kondensor Dummy Sebagai Water Heater, Prosiding SNTTM 13, pp. 552-557.

Aziz, A. dan Herisiswanto., 2013. Pengembangan Residential Air Conditioning Hibrida Hemat Energi Dengan Kondensor Dummy Sebagai Water Heater Menggunakan Refrigeran Hidrokarbon Subsitusi R-22 Yang Ramah Lingkungan. Laporan Penelitian. Pekanbaru: Universitas Riau.

Cengel, A. Y., 2005. Thermodynamics An Engineering Approach, 5th ed. New York: McGraw Hill Companies.

Chairbowo, F., dan Ichsani, D., 2016. Rancang Bangun dan Studi Eksperimen Alat Penukar Panas untuk Memanfaatkan Energi Refrigerant Keluar Kompresor AC sebagai Pemanas Air pada ST/D=8 dengan Variasi Volume Air, Jurnal Teknik ITS, 5(2), pp. B653-B658.

Hendradinata, Irawan, F., dan Kesuma, A. P., 2018. Rancang Bangun Water Heater Dengan Memanfaatkan Panas Air Conditioning, Jurnal Petra, 5(2), pp. 43-49.

Nurhalim, Ichwan. 2010. Rancang Bangun Dan Pengujian Unjuk Kerja Alat Penukar Kalor Tipe Serpentine Pada Split Air Conditioning Water Heater. Depok :UI

Satria, A. B., 2014. Performansi Mesin Pengkondisian Udara Hibrida dengan Kondensor Dummy Tipe Trombone Coil sebagai Water Heater, Skripsi Sarjana. Pekanbaru: Universitas Riau.

Sonntag, Richard E., and Borgnakke, Claus., 2009. Fundamentals of Thermodynamics. John Wiley & Sons, Inc.

Stoecker W.F., Jones J.W., 1982, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Airlangga, Jakarta.

Suarnadwipa, I. N., Murti, M. R., 2018. Pengaruh Beban Pemanasan Air Terhadap Efisiensi Kondensor Pada Sistem Heat Pump, Jurnal METTEK, 3(2), pp. 126-131.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v17.n2.p69-75

Copyright (c) 2018 Afdhal Kurniawan Mainil, Sarwo Fikri, Azridjal Aziz

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.