KETERSEDIAAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK BERBASIKAN TENAGA SURYA DI KOTA PEKANBARU

Dian Yayan Sukma, Iswadi Hasyim Rosma

Abstract


Energi surya sangat murah untuk didapatkan, tetapi besarnya berfluktuasi setiap saat dan berbeda di setiap wilayah. Pemanfaatan potensi energi terbarukan ini dalam menghasilkan energi listrik diprioritaskan untuk daerah terisolasi atau ditempatkan pada sistem distribusi (generator terdistribusi) yang secara langsung melayani kebutuhan beban. Durasi pembangkit listrik tenaga surya dalam menyediakan energi listrik di grid adalah tidak tetap dan berubah setiap saat. Hal ini disebabkan oleh perubahan potensi cuaca (radiasi matahari) dan pemilihan teknologi yang diterapkan. Ketersediaan sistem generator dengan pola operasi PLTS yang berdiri sendiri diperoleh 44,3% untuk area Panam dan 28,6% untuk area Sudirman. Secara keseluruhan, ketersediaan rata-rata sistem pembangkit tenaga surya (PLTS) untuk kota Pekanbaru adalah 36,45%.


Keywords


PLTS; Energi Surya; photovoltaic; Pengatur Tegangan; Ketersediaan.

Full Text:

PDF

References


Ahren, C. Donald., 2003. Meteorology Today, An Introduction to Weather, Climate, and Environment. America: Thomson Learning, Inc.

BPPT., 2017. Pengujian PV dan Pendukungnya. [Online] Tersedia pada: http://smg.b2tke.bppt.go.id/index.php/2017/04/04/pengujian-pv-dan-pendukungnya/ [Accessed 21 August 2017].

Cameron, J., Tazoult, TD., 2015. Availability Factor. [Online] Tersedia pada: https://energymag.net/technologies/availability-factor/ [Accessed 21 August 2017].

Duffie, JA., Beckkman, WA., 1991. Solar Engineering of Thermal Processes 2nd Edition, New York: Wiley.

Hunt, K., Blekicki, A., Callery, R., 2015. Availability of Utility-Scale Photovoltaic Power Plants. IEEE 42nd photovoltaic Specialist Conference (PVSC). New Orleans, LA, USA.

Leonard, D., Jaffe, 1985. Availability of Solar and Wind Generating unit. IEEE Transactions on Power Apparatus and Systems, Vol. PAS-104, No. 5, May 1985.

Martin, JCA., 2012. Key Performance Indicators Wind Farm Availability: TIME Vs ENERGY. Lyon: Iberdrola.

Nelson, J., 2003. The Physics of Solar Cells. UK: Imperial College.

Pemprov Riau., 2015. Laporan Akhir Rencana Umum Energi Daerah (RUES) Provinsi Riau 2016-2035., Jakarta Selatan: PT. Shiddiq Sarana Mulya.

SCL., 2011. Konsep Kerja Sistem PLTS. [Online] Tersedia pada : https://tenagamatahari.wordpress.com/beranda/konsep-kerja-sistem-plts/ [Accessed 21 August 2017].

Septiadi, D., Nanlohy, P., Souissa, M., Rumlawang, FY., 2009. Proyeksi Potensi Energi Surya Sebagai Energi Terbarukan. Jurnal Meteorologi dan Geofisika Vol. 10 N. 1.

Septina, W., 2014. Sel Surya: Struktur dan Cara Kerja. [Online] Tersedia pada: https://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/prinsip-kerja-sel-surya/ [Accessed 21 August 2017].




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v16.n2.p62-69

Copyright (c) 2019 Dian Yayan Sukma, Iswadi Hasyim Rosma

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.