EVALUASI KESEIMBANGAN AIR DALAM PENGOPTIMALAN DAERAH IRIGASI (STUDI KASUS DAERAH IRIGASI PETAPAHAN KABUPATEN KAMPAR)

Widya Apriani, Y. Lilis Handayani, Mudjiatko '

Abstract


Daerah Irigasi (DI) Petapahan merupakan Daerah Irigasi yang terletak di Kabupaten Kampar dengan luas areal potensial 750,6 Ha. Irigasi Petapahan direncanakan untuk mengairi areal pertanian di tiga desa yang berada di Kabupaten Kampar yaitu Desa Pulau Tinggi, Desa Kampar, dan Desa Rambai. Namun Daerah Irigasi Petapahan pada kondisi eksisting hanya dimanfaatkan 451,5 Ha dan ditemuinya kekurangan air pada musim kemarau. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi keseimbangan air dan usaha pengoptimalan di Daerah Irigasi Petapahan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis ketersediaan air irigasi, analisis kebutuhan air irigasi, analisis keseimbangan air, dan pengoptimalan DI Petapahan. Analisis keseimbangan air dilakukan tiap periode setengah bulanan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Hasil Evaluasi keseimbangan air menunjukkan bahwa ketersediaan air tidak mencukupi kebutuhan kebutuhan air berdasarkan pola tanam eksisting. Kondisi dimana terjadi surplus air pada bulan Januari, April, September hingga Desember sedangkan terjadi defisit pada beberapa bulan yaitu Februari, Mei Juni dan Juli menandakan bahwa belum optimalnya pengelolaan Daerah Irigasi Petapahan Namun setelah dilakukan optimalisasi pola tanam, maka ketersediaan air di Daerah Irigasi Petapahan masih mencukupi kebutuhan air irigasi dengan luas areal terlayani 750,6 Ha. Pola tanamnya adalah padi-padi/padi-palawija dengan sistem pemberian air secara 3 golongan ditambah suplesi bendung Tibun.


Keywords


Irigasi, Petapahan, Ketersediaan air, Kebutuhan air, Keseimbangan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v16.n1.p13-19

Copyright (c) 2017 Widya Apriani, Y. Lilis Handayani, Mudjiatko '

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.