KARAKTERISTIK PIPA KALOR DENGAN FLUIDA KERJA ASETON, FILLING RATIO 60% PADA POSISI HORIZONTAL, KEMIRINGAN 45º DAN VERTIKAL

Ferly Septian Iskandar, Rahmat Iman Mainil, Azridjal Aziz

Abstract


Pipa kalor merupakan alat sederhana yang mempunyai konduktifitas termal yang sangat tinggi. Pada jumlah yang besar pipa kalor dapat mentransfer panas secara efisien dalam berbagai macam variasi suhu tanpa memerlukan energi tambahan. Dalam penelitian ini pipa kalor terbuat dari pipa tembaga berukuran 9,525 mm dan panjang 400 mm menggunakan fluida kerja aseton. Screen mesh wick yang digunakan adalah screen 150 mesh. Metode eksperimental dilakukan untuk mendapatkan karakteristik pipa kalor berupa distribusi temperatur, hambatan termal dan koefisien perpindahan panas pipa kalor dengan filling ratio 60 % (dari volume evaporator) pada orientasi yang berbeda. Hambatan termal terendah dan koefisien perpindahan panas tertinggi terjadi pada posisi vertikal sebesar 4.30 °C/Watt dan 195.50 W/m2 °C. Dari ketiga orientasi pipa kalor, posisi vertikal menunjukkan perbedaan temperatur antara evaporator dan kondensor terendah dan tahanan termal terkecil pada semua input panas.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v14.n1.p%25p

Copyright (c) 2017 Ferly Septian Iskandar, Rahmat Iman Mainil, Azridjal Aziz

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.