ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA PEKANBARU

Hendra Taufik, Yesi Arianti

Abstract


Rumah susun merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan perumahan. Kebutuhan perumahan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Pembangunan rumah susun sederhana umumnya ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Penetapan harga sewa harus mempertimbangkan kemauan membayar dan kemampuan membayar masyarakat tersebut. Tujuannya adalah mengkaji layak atau tidaknya proyek pembangunan rumah susun tersebut dibangun berdasarkan analisa ekonomi sehingga dihasilkan suatu rekomendasi kepada pihak terkait. Indikator kelayakan investasi yaitu NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Retrun) dan BEP (Break Even Point) serta analisa sensitivitas. Hasil perhitungan biaya investasi pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan perkiraan (approximate estimates) adalah Rp 22.315.717.450 dengan hasil analisa kelayakan investasi untuk semua parameter menunjukkan investasi tersebut layak untuk diteruskan karena pada tingkat suku bunga 12%, tingkat inflasi kota pekanbaru sebesar 5,75% menunjukkan indikator kelayakan, yaitu nilai NPV positif, nilai BCR di atas 1(satu) yakni 1,83., nilai IRR dari 17,73% lebih besar dari 12% dan BEP 9 tahun 8 bulan lebih kecil dari masa konsesi proyek 25 tahun. Analisa Sensitivitas untuk Investasi Rp.14.266.365.531, sampai Rp.22.315.717.450,-, untuk benefit Rp.246.615.001.632, sampai menurun Rp.238.565.649.004,-, untuk biaya Rp.122.618.826.327,- meningkat sampai Rp.130.668.178.246,-, untuk tingkat suku bunga meningkat dari 12% sampai 67,73%.

Kata kunci: Analisa kelayakan investasi, analisa sensitivitas, rusunawa, BEP, IRR,


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jst.v12.n1.p%25p

Copyright (c) 2016 Hendra Taufik, Yesi Arianti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.